VA News, Bandung – Desa Sumbersari Ciparay tampak sumringah dan tersenyum canda saat didatangi oleh calon legislatif dari Partai Kebangkitan Nusantara, Sabtu (21/10/2023) kemarin. Rumah seorang warga yang kebetulan menjadi sentra pertemuan dengan para calon legislatif tampak dipadati oleh masyarakat sekitar.
Bona Simanjuntak, calon legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat II yang terdiri dari Kab. Bandung dan Bandung Barat hadir dan berbaur dengan masyarakat secara langsung. Sebelumnya Bona berbincang dengan salah satu warga yang memberikan usulan dan masukan tentang kondisi desa di daerahnya.
Desa Sumbersari pada umumnya adalah petani tetapi sebagian juga memiliki usaha kecil untuk pembuatan tekstil. Seorang penggiat UMKM di desa tersebut mengeluhkan tentang bagaimana usahnya harus tutup karena tidak sanggup lagi bersaing dengan barang import yang masuk ke Indonesia dengan harga murah. “Mereka mengeluh bukan karena aplikasi seperti Tiktok atau aplikasi toko online lainnya yang mereka keluhkan adalah barang import yang membanjiri dengan harga tidak bisa mereka saingi, ujar Bona kepada Vrita yang ikut dalam rombongan.
Masyarakat sudah paham, mana yang mereka keluhkan dan mana yang bisa membantu mereka, lebih lanjut kata Bona. PKN sebagai partai yang mengusung Kebangkitan Nusantara akan berjuang untuk itu imbuh Bona dalam diskusi dengan warga secara langsung.
Acara pertemuan “Bludak” atau blusukan dadakan ini memang tidak direncanakan untuk mengundang banyak warga tetapi karena antusiasme mereka yang jarang sekali ada calon legislatif yang hadir di tempat mereka membuat mereka ingin mengutarakan berbagai keluhannya. Warga disini tidak ingin sembako, uang dan lainnya tetapi kami ingin didengarkan dan di tindaklanjuti permintaannya ujar seorang warga bernama Ujang yang juga pelaku tani dan umkm.
Bona bersama rombongan hadir untuk melihat struktur organisasi PKN di Kab. Bandung yang sudah berdiri hingga tingkat kecamatan, namun ternyata interaksi dengan warga secara langsung membuat sosok calon legislatif dengan nomor urut satu (1) ini lebih tertarik untuk bersilahturahmi dengan warga secara langsung dan mendengar semua usulan, masukan dan keluhan mereka. (VA/DDS)