Thu. Sep 19th, 2024

VA News, Jakarta (19/7) – Bursa calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Jawa Barat sudah mulai terlihat meng-kerucut pada beberapa nama kandidat yang cukup populer. Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, Jawa Barat adalah lumbung suara nasional sekaligus barometer politik nasional untuk setiap partai politik yang ikut dalam kontestasi pemilihan umum. Dua nama yang menjadi sentral pembicaraan dalam bursa calon gubernur Jawa Barat sudah menjadi pembicaraan di masyarakat khususnya para warganet atau biasa disebut dengan netizen.

Ridwan Kamil & Dedi Mulyadi, mantan gubernur Jawa Barat misalnya, dalam survei sosial media yang dilakukan oleh lembaga Intervey Socmed Analitika (ISA), kedua nama ini menguasai jaga pembicaraan sosial media seperti platform X (twitter), facebook, instagram, youtube dan tiktok. Walaupun nama lain seperti Kaesang dan Anies Baswedan masih muncul namun tidak cukup signifikan jika di bandingkan dengan dua nama (baca: Ridwan & Dedi).

Hasil survei Intervey (15 Juni s.d 15 Juli 2024) sebagaimana di paparkan oleh peneliti Intervey, Bona Simanjuntak menyebutkan bahwa nama Ridwan Kamil, menguasai platform Facebook dan Twitter dengan angka persetanse pembicaraan sebesar 52% dan 66%, di susul oleh Dedi Mulyadi sebesar 26% dan 11%. Angka presentase ini membuat nama Ridwan Kamil dapat disebut sebagai penguasa jagad platform facebook dan twitter atau sekarang bernama X. Dalam percakapan di platform facebook, nama seperti Anies Baswedan mendapatkan 12%, Kaesang dengan 5%, Bima Arya 3% dan Ilham Habibie sebesar 2%. Sementara di platform X/ Twitter, Ridwan Kamil (66%), Dedi Mulyadi (11%), Anies Baswedan (15%), Kaesang (5%) dan Bima Arya (3%).

Perbedaan terjadi ketika memasuki platform berbasis video seperti Youtube, disini nama Dedi Mulyadi menjadi pusat perhatian pembicaraan dengan persentase sebesar 79% sementara Ridwan Kamil hanya mendapatkan 17%, disusul Anies Baswedan (3%) dan Kaesang sebesar 1%. Hal ini menjadi Dedi Mulyadi sebagai nama terpopuler terkait dengan pilkada Jawa Barat di platform Youtube .

Hal yang sama juga terjadi di platform Tiktok yang merupakan platform sosial terbaru, nama Dedi Mulyadi mendapatkan prosentase sebesar 76%, Ridwan Kamil 22% dan lainnya (baca: Anies dan Kaesang) masing masing 1%.

Survei Intervey menggunakan metode berbeda dengan survei konvensional yang menggunakan  ‘sampling’ dengan berbagai metodenya, Intervey menggunakan data dari big data social media untuk merujuk pada populasi data yang ada dan  di crawling lalu dilakukan proses anotasi kemudian diekstraksi menjadi data yang terstruktur dan diolah oleh mesin (engine), hasil dari mesin big data ini selanjutnya dianalisis oleh analis yang akhirnya akan menjadi sebuah produk analisis. (VA)

By VA | AI